
Tinggal tiga bulan lagi menuju tahun 2026, dan banyak orang mulai bertanya-tanya: apakah investasi emas masih menjanjikan tahun depan?
Di tengah situasi ekonomi global fluktuatif, nilai tukar labil, serta suku bunga yang bisa berubah sewaktu-waktu, emas masih jadi penyelamat klasik bagi banyak investor. Tapi, apakah tren itu akan terus berlanjut di 2026, atau justru mulai melandai?
Sebelum kamu memutuskan untuk beli atau jual emas, yuk kita bahas bersama tren dan prospeknya.
Tren Harga Emas secara Historis
Kalau kamu perhatikan, harga emas terus menunjukkan tren naik dalam jangka panjang. Mengutip harga-emas.org, per 9 Oktober 2025 harga emas Antam sudah menyentuh Rp2.453.000 per gram, sedangkan emas UBS Gold 99,99% berada di Rp2.303.000.
Data Good Stats juga menunjukkan dalam lima tahun terakhir (2021–2025), harga emas naik lebih dari 102%, dari Rp927.000 menjadi Rp1.880.000 per gram (berdasarkan data Logam Mulia Antam).
Secara global pun demikian. Tahun 2020, harga emas sempat menembus USD 2.067 per troy ounce karena pandemi dan kebijakan suku bunga rendah. Meski sempat turun di 2021–2022, harga emas kembali menguat di awal 2024 ke level USD 2.050–2.100 per troy ounce.
Kenaikan harga emas dari tahun ke tahun membuktikan bahwa emas masih menjadi safe haven yang diandalkan saat ekonomi dunia sedang goyah.
Alasan Kenapa Investasi Emas Menguntungkan
Banyak orang memilih emas sebagai instrumen investasi karena karena fungsi perlindungan asetnya. Nah, berikut beberapa alasan kenapa investasi emas menguntungkan hingga kini:
1. Nilainya Cenderung Naik dalam Jangka Panjang
Tidak seperti mata uang yang bisa tergerus inflasi, emas punya nilai intrinsik yang stabil. Dalam 10 tahun terakhir, harga emas menunjukkan tren positif, meski kadang ada fluktuasi kecil.
2. Lindung Nilai Terhadap Inflasi dan Pelemahan Rupiah
Saat rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas di pasar lokal biasanya ikut naik. Jadi, emas bisa jadi tameng alami buat melindungi daya beli kamu.
3. Likuiditas Tinggi
Emas mudah dijual kapan saja. Kamu bisa jual emas di toko emas, Pegadaian, atau platform terpercaya Beli Emas Indonesia untuk jual beli emas dengan berbagai kondisi. Beli Emas Indonesia sudah menggunakan sistem verifikasi modern berbasis XRF. Jadi, harga yang kamu terima tetap transparan, sesuai kadar dan kondisi emasnya.
4. Akses Investasi Semakin Mudah
Sekarang kamu tidak perlu beli emas batangan besar-besar. Banyak aplikasi dan e-commerce menyediakan fitur pembelian emas digital mulai dari nominal kecil.
Cek Juga Kerugiannya
Walaupun terlihat aman, emas tetap punya sisi minus yang perlu kamu tahu:
- Tidak menghasilkan imbal hasil rutin: Berbeda dengan saham atau deposito, emas tidak memberikan dividen atau bunga.
- Butuh biaya penyimpanan: Kalau kamu simpan emas fisik, pastikan disimpan di tempat aman seperti safe deposit box, yang biasanya berbayar.
- Fluktuatif dalam jangka pendek: Harga emas bisa turun sementara karena sentimen pasar, kebijakan suku bunga, atau penguatan dolar.
Tapi kabar baiknya, semua risiko itu bisa diminimalisir kalau kamu berinvestasi untuk jangka panjang.
Prospek Investasi Emas Tahun 2026
Lalu, bagaimana prospek investasi emas di tahun 2026? Menurut laporan terbaru Goldman Sachs Research (24 September 2025), harga emas diprediksi akan naik sekitar 6% hingga pertengahan 2026, bahkan bisa tembus USD 4.000 per troy ounce.
Kenaikan ini didorong oleh tingginya permintaan dari bank sentral dunia serta kebijakan pelonggaran moneter dari Federal Reserve AS.
Secara lokal, prospek harga emas di Indonesia juga cenderung positif. Dengan nilai tukar rupiah yang masih di kisaran Rp16.000 per dolar AS, dan ancaman inflasi yang belum sepenuhnya reda, minat masyarakat terhadap emas diperkirakan tetap tinggi.
Selain itu, banyak investor ritel kini mulai mengalihkan portofolio dari aset berisiko seperti saham atau kripto ke instrumen yang lebih stabil seperti emas batangan, perhiasan, atau emas digital.
Kesimpulan: Masih Menjanjikan?
Jawabannya: ya, investasi emas menjanjikan masih berpotensi besar di tahun 2026.
Dengan tren historis yang positif, ketidakpastian ekonomi global, dan prospek kenaikan harga dari berbagai lembaga riset internasional, emas tetap layak jadi pilihan utama untuk menjaga nilai aset kamu.
Intinya, emas bukan sekadar logam mulia, tapi simbol ketenangan finansial. Selama paham strategi dan waktu yang tepat untuk beli atau jual, investasi emas bisa jadi langkah cerdas untuk masa depan yang stabil. Happy investing!


